Mendobrak Stereotip, Kecantikan Bukan Soal Kulit Mulus

Setiap manusia, terutama wanita tentunya sangat mendambakan kondisi fisik yang menawan dan mempesona. Namun, kondisi fisik setiap manusia memang berbeda-beda dan hal tersebut tidaklah salah apabila memang merupakan kondisi yang akut atau paten sebagai bawaan lahir. Kesempurnaan bukanlah hal yang melulu dilihat dengan mata. Mungkin hal tersebutlah yang berhasil dibuktikan oleh seorang wanita asal London, Inggris, Maya Spencer Berkeley. Kesempurnaan yang dibuatnya adalah definisi sempurna dari keberanian seorang wanita untuk mendobrak arti dari kata “cantik” dengan lebih anti mainstream.

Instagram : @mbajsb

Sempurna di mata Sang Pencipta, itulah yang definisi sebenarnya dari kondisi fisik seseorang. Bila kita melihar Maya dalam balutan pakaian yang serba modis dan juga pose dengan gestur yang profesional, siapa sangka bahwa dirinya telah mendobrak stereotip mengenai kecantikan di mata manusia. Di usianya yang ke 18 bulan Maya Spencer terdiagnosis dengan sebuah kondisi langka menyerang kulit, diagnosa tersebut disebut dengan epidermolysis bullosa. Diagnosa ini mengakibatkan kulitnya rentan dan mudah melepuh hingga meninggalkan luka dan bekasnya yang tidak mudah hilang. Sampai saat ini kelainan epidermolysis bullosa ini belum ditemukan obatnya.

Sebagai seorang model, ia merombak seluruh stereotip orang terhadap sosok atau citra seorang model bahwa hal tersebut bukanlah standar yang realistis bagi orang normal. Dan dengan adanya sosok Maya semakin membuktikan bahwa definisi cantik di dunia modeling sangatlah luas.

instagram : @mbajsb

Walaupun demikian, banyak orang tidak akan mudah mengetahui kondisi kulitnya bila ia mengenakan pakaian panjang. Karena kondisi ini, sejak kecil ia mengalami kesulitan bergaul dan bermain di luar rumah apabila tidak mengenakan pakaian yang panjang yang menutupi seluruh kulitnya. Bukan karena apa yang dideritanya ini bisa menular, namun dia akan merasa kulitnya sangat tidak nyaman bila terlalu lama terkena paparan matahari atau tertiup hembusan angin.

Maya Spencer telah menjadi arti bahwa kondisi fisik seseorang tak selamanya harus dikategorikan bagus ketika memiliki wujud yang sesuai dengan standar mata manusia. Maya telah hadir sebagai salah satu wanita yang berani tampil dengan kondisi fisiknya yang apa adanya, karena dia sendiri tentu tidak punya pilihan selain tetap menjalankan aktifitasnya. Maka bagi siapapun kamu yang memiliki kondisi fisik lebih baik dan lebih sempurna, sosok Maya ini menganjarkan kepada siapapun dari kita untuk jangan pernah lupa untuk bersyukur dan cintai dirimu dengan cara lakukan apa yang baik untuk dirimu sendiri. So inspiring!

Minat Sama yang Cantik? Pulau Gili Ketapang Siap Suguhkan yang Cantik dan Anti Bosan

Banyak orang atau traveler yang beranggapan dan pastinya paham bahwa Pulau Gili adanya di Lombok. Bener sih dan memang banyak destinasi wisata di sana. Tapi, apakah kamu pernah dengar mengenai Pulau Gili Ketapang? Pulau yang secara administratif masih masuk ke Kabupaten Probolinggo ini merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di antara pulau Jawa dan Madura. Dari Pelabuhan Tanjung Tembaga, jaraknya 5 mil di tengah laut. Mitos masyarakat yang mengatakan bahwa pulau tersebut bergerak sendiri ke tengah laut menjadi sebuah cerita yang melatar belakangi menariknya pulau ini untuk dikunjungi, karena pada mulanya, tentu saja pulau ini berlokasi di satu wilayah yang sama dengan daratan yang ada di Desa Ketapang. Setelah peristiwa meletusnya Gunung Semeru, daratan yang ada di Desa Ketapang terbelah dan terpisah, salah satu daratan yang terpisah membentuk pulau kecil, salah satunya Pulau Gili Ketapang. Setelah terpisah dari daratan yang sama, pada mulanya pulau itu memiliki jarak yang tidak terlalu jauh dari daratan Desa Ketapang. Namun semakin lama pulau tersebut bergerak sejauh 5 mil. Di pulau seluas 68 hektar tersebut dihuni sekitar 7.900 jiwa yang kebanyakan merupakan suku Madura. Jadi bahasa Madura menjadi bahasa sehari-hari di sana.

doc.special

Pulau yang tepat berada di Desa Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo, Provinsi Jawa Timur ini memiliki rute penyebrangan dari Pelabuhan Tanjung Tembaga. Durasi yang dibutuhkan untuk penyebrangan ini kurang lebih satu jam. Lokasinya yang cukup terpencil dan sedikit butuh perjuangan untuk sampai di sana membuat belum banyak sekali wisatawan atau orang luar daerah mengunjungi pulai kecil nan cantik ini. Pulau dengan ombak yang tenang dan dilengkapi hamparan pasir putih yang membentang luas ini juga dihias dengan luasnya bentangan air laut yang nampak biru dan jernih. Di tambah lagi, warga setempat yang sangat ramah membuat pulau ini terasa nyaman dan menyenangkan untuk dikunjungi.

doc.special

Walaupun kondisi keasriannya masih terjaga, namun masalah klasik akan suatu tempat wisata agaknya masih perlu perhatian. Karenanya jangan kaget apabila menemukan beberapa titik pinggir pantai yang di penuhi oleh sampah dan banyaknya kambing peliharaan warga yang berkeliaran secara bebas. Kemungkinan besar menurut warga setempat, kondisi ini memang terjadi karena merupakan kebiasaan dan kurangnya kesadaran masyarakat setempat di wilayang Desa Ketapang.

google image

 

Nah, walaupun dengan kondisi yang seperti itu. Kamu tetap bisa melakukan perjalanan kesana karena untuk wilayah air dan laut cukup boleh diacungi jempol mengenai kebersihannya. Air laut masih sangat biru dan tidak terlalu dalam sehingga cocok untuk kegiatan snorkeling dan berenang. Lebih spesialnya lagi, di sini juga kamu bisa bertamu ke rumah ikan Nemo karena banyak sekali terdapat anemon laut. Tuh kan, menarik banget ya.

Tetap menjadi wisatawan yang tertib dan cerdas untuk menjaga kebersihan lingkungan yaa, kamu bisa lho jadi contoh buat warga sekitar bahwa lingkungan yang bersih itu nyaman untuk ditempati. Enggak kalah dong dari gili-gili lainnya.

 

 

Ladies, Ini Dia Rekomendasi Film yang Menginspirasi dari Kisah Perjalanan

Di dunia ini siapa yang tidak suka melakukan perjalanan? Agaknya hampir semua orang melakukan perjalanan sebagai sebuah kewajiban bisnis, urusan keluarga, dalam sebuah misi, atau memang jug ada yang melakukan perjalanan untuk sekadar melepaskan diri dari kepenatan. Nah, sesungguhnya melakukan perjalanan untuk tujuan apapun sebenarnya memang baik, karena dari sanalah kita akan mendapatkan banyak pelajaran yang mungkin tidak akan pernah di dapatkan secara akademis.

Dari kisah-kisah yang bisa dimaknai melalui sebuah perjalanan, berikut ini merupakan beberapa rekomendasi film dengan tema travelling yang cukup menginspirasi.

Wild

Perempuan tidak berarti payah bila melakukan perjalanan yang terbilang jauh dan cukup berat bahkan menantang. Melalui film ini mengisahkan tentang seorang perempuan muda bernama Cheryl Strayed, yang memutuskan untuk menjadi seorang backpacker solo. Ia memutuskan untuk menyusuri Pacific Crest Trail sepanjang 4.286 km setelah kematian ibunya dan kisah pernikahan yang kandas. Berawal dari masa lalu nya yang kelam ini, ia termotivasi untuk menantang dirinya dengan sebuah perjalanan yang tidak mudah. Keberanian dan keteguhannya dalam proses perjalanan ini bakal membuat kamu terkagum-kagum. Nah buat khususnya para perempuan nih, yang masih ragu buat mencoba traveling sendirian, perjuangan seorang Cheryl Strayed bisa lho  dijadikan inspirasi.

The Secret Life of Walter Mitty

Nah, ini film yang cukup filosofis yang penulis suka banget nih. Film yang dimotori oleh Ben Stiller ini rasanya sangat penuh kejutan. Walaupun ini merupakan ceritanya fiksi tapi kalau diikuti banyak sekali kolerasinya pada kebenaran juga, makanya penulis bilang film ini cukup filosofis tapi tidak terlalu berat.  Film petualangan seorang Walter Mitty ini menceritakan tentang bagaimana perjalanan bisa mengubah hidup seseorang secara drastis, namun tetap positif. Yang menjadi inti dari film ini adalah bagaimana sebuah petualangan yang nggak terencana dapat mengubah hidup seseorang. Esesnsi dari pentingnya kegiatan traveling untukng kehidupan juga diajarkan melalui film ini.

Into The Wild

Setelah tadi ada Wild, maka berikutnya adalah film Into The Wild. Film ini diangkat dari kisah nyata seorang Christopher McCandless. Christopher McCandless yang memberikan kepada dirinya sendiri nama lain yaitu Alexander Supertramp, memutuskan untuk meninggalkan kehidupan lamanya dan hidup sebebas-bebasnya di alam liar. Film ini membuat sebuah quotes “Happiness is only real when shared” menjadi sangat terkemuka. Film yang digarap oleh Sean Penn ini menyuguhkan berbagai petualangan luar biasa yang dimulai dari ladang gandum South Dakota, mengarungi Colorado River hingga memasuki perbatasan Meksiko, menemui beraneka ragam tipe masyarakat di Slab City California, dan berakhir di kesunyian Alaska. Kalau kamu menyaksika film ini, kamu akan dibuat takjub dengan suguhan penggambaran yang sangat menakjubkan dan membuat kagum.

Eat, Pray, Love

Siapa yang enggak tau nih, tentang film yang cukup fenomenal di Indonesia yang dibintangi oleh Julia Robert. Kenapa cukup fenomenal? Karena di film ini ada setting yang diambil di Indonesia tepatnya di Pulau Dewata, Bali. Menceritakan tentang seorang cewek yang merasa kehidupannya telah gagal dan menderita akibat perceraian. Kemudian memutuskan untuk meninggalkan semua harta bendanya dan pergi jauh untuk menemukan kembali jati dirinya, Liz Gilbert yang dibintangi oleh Julia Roberts melakukan perjalanan ke tiga negara yang berbeda, yaitu Italia, India, dan Indonesia. Film ini memberikan suguhan yang akan memanjakan kamu dengan berbagai pemandangan yang menarik dari setiap tempat-tempat eksotis yang dikunjungi Liz.

5cm

Setelah membahas mengenai film dari produksi luar Negeri, nah kini saatnya kina beralih ke salah satu film produksi dalam Negeri yang bisa bikin kamu dicap enggak up to date kalau pada waktu itu kamu belum menyaksikannya atau setidaknya membaca novelnya. Iya benar banget,  kurang pas banget kalau waktu film ini rilis kamu enggak ajak nonton geng kamu atau keluarga kamu karena film ini tidak hanya memberikan pengalaman mengenai usaha untuk berkunjung dan mendaki ke wilayah wisata ke Gunung Mahameru, namun juga memberikan pesan-pesan moral yang suportif dalam hubungan keluarga dan persahabatan. Rintangan selama menempuh perjalanan, kebahagian, kesedihan, bahkan sebuah keajaiban semuanya tersaji dalam film ini.

3 Hari untuk Selamanya

Merupakan sebuah film yang di Sutradarai oleh seorang Riri Riza. Bercerita tentang perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta yang dilakukan oleh dua sepupu yaitu Ambar dan Yusuf. Dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Adinia Wirasti film ini memang tidak terlalu banyak dibicarakan orang karena rate usia penonton yang perlu disaring lagi, khususnya di Indonesia. Namun, film ini sudah ditayangkan di beberapa negara. Film yang memberikan kepada penontonnya cerita mengenai sebuah perjalanan yang seharusnya hanya memakan waktu satu hari tapi menjadi perjalanan tiga hari yang tak terlupakan. Dua sepupu yang sedang menempuh perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta dengan mobil dan selama perjalanan, ada banyak tempat menarik yang menjadi latar tempat wisata. Untuk yang belum pernah nonton film ini, pasti penasaran dong, gimana drama yang terjadi antar hubungan kekeluargaan antara Ambar dan Yusuf?

Nah, diantara film-film tersebut mana yang belum sempat kamu saksikan Ladies? Yuk, iseng iseng isi waktu luang kamu buat menyaksikan keseruan perjalanan mereka. Siapa tau kamu terinspirasi untuk melakukan perjalanan juga.

Mengapa Harus Baju Daerah atau Seragam Profesi?

Memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April tentu tak lengkap tanpa kehebohan pawai atau karnaval anak-anak sekolah menggunakan baju tradisional daerah ataupun seragam yang mewakilkan sebuah profesi pekerjaan. Nah, kegiatan tersebut akrab sekali disebut dengan istilah “Kartinian”.

Kegiatan “Kartinian” ini seperti sangat rutin dilaksanakan di sekolah tingkat taman kanak-kanak ataupun SD bahkan tak jarang, memperingati momen Hari Kartini beberapa sekolah mengadakan perlombaan selayaknya memperingati Hari Raya Kemerdekaan Indonesia. Berbagai cara memang bisa dilakukan untuk memperingati ataupun merayakan sesuatu. Namun ada enggak sih yang menjadi pertanyaan, mengapa setiap memperingati Hari Kartini selalu identik dengan perayaan apapun menggunakan baju daerah?

Nah beberapa penjelasan berikut mungkin bisa kamu sampaikan nih ke adik-adik yang bertanya kepadamu kenapa harus pakai baju daerah pada saat “Kartinian” di sekolah mereka.

 

Jaman dulu Kartini pakai kebaya

google images

Bicara soal perspektif terlebih dahulu, awali dengan menunjukan sebuah foto atau gambar seorang ibu Raden Ajeng Kartini. Di foto tersebut, pasti nampak bahwa seorang Raden Ajeng Kartini mengenakan pakaian tradisional Jawa yaitu kebaya. Selain itu Kebaya sendiri menunjukan bahwa dalam adat budaya Jawa, seorang wanita Jawa yang mengenakan kebaya akan memberikan nilai keangguan dan kehormatan serta simbol sopan santun. Maka kebaya dalam jenis apapun dan bentuk apapun seringkali merupakan pakaian resmi yang dikenakan oleh wanita dalam acara-acara tertentu yang sifatnya terbilang formal. Selain itu, kebaya juga memberikan penggambaran derajat wanita seutuhnya karena jelas berbeda dengan bagaimana laki-laki berpakaian. Jujur deh, kalau lihat perempuan dandan rapih pakai kebaya atau pakaian batik jadi tambah ayu, kan??

 

Nah lalu, bagaimana kalau yang di TK enggak semuanya perempuan? Masa laki-laki pakai kebaya? Ulasan berikutnya ini akan menjelaskan.

google images

Kartini adalah sosok pahlawan wanita dari Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan beragam suku. Dan keberagaman ini sangat indah bahkan tercermin dari adat istiadat masing-masing daerah, salah satunya melalui pakaian adat masing-masing. Nah, karena Raden Ajeng Kartini ini seorang pahlawan dari Indonesia maka dalam pawai atau festival yang dilaksanakan oleh anak-anak TK tidak semuanya menggunakan pakaian adat dari satu daerah. Hal ini mungkin bertujuan untuk memberikan penggambaran bagaimana sosok pahlawan itu sendiri memberikan esensi persatuan terhadap seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Nah untuk yang laki-laki tentu saja tidak harus menggunakan kebaya, mereka bisa menggunakan baju adat laki-laki yang mewakili daerahnya. Karena mereka juga merupakan bagian dari generasi bangsa Indonesia.

 

Lalu kenapa ada yang pakai baju seragam profesi juga?

google images

Kartini memperjuangkan hak kesetaraan

Bila ada yang bertanya mengapa ada pula yang mengenakan seragam perofesi pada saat merayakaan Kartinian, jawablah dengan karenan Raden Ajeng Kartini adalah seorang pahlawan yang memperjuangkan hak kesetaraan. Hak kesetaraan ini adalah hak yang terbilang relevan dengan hak asasi manusia di mana baik laki-laki maupun perempuan berhak memiliki kesempatan yang sama untuk bersekolah dan memperoleh pendidikan yang tinggi. Dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni maka baik laki-laki maupun perempuan juga bisa memiliki kesetaraan hak menggeluti profesi tertentu dan memiliki masa depan yang baik.

 

Penjelasan tadi bisa juga kamu pakai untuk menjawab pertanyaan adik-adik yang akan melaksanakan kegiatan memperingati Hari Kartini setiap tanggal 21 April. Memang belum banyak anak kecil yang mudah mengerti bagaimana Kartini berjuang sebagai pahlawan bagi emansipasi wanita. Namun dengan diadakannya karnaval atau pawai-pawai yang seringkali diselenggarakan oleh sekolah-sekolah semoga bisa memberikan visualisasi bagaimana seorang pahlawan berjuang untuk persatuan dan kemajuan Indonesia. Dan untuk seluruh wanita Indonesia yang sampai saat ini masih gigih berjuang, terus semangat dan tetap berdoa. Karena perjuangan pahlawan adalah hal yang mulia begitu pula perjuangan seorang wanita Indonesia,

 

SELAMAT HARI KARTINI.

21 April 1879

 

Ayudia Bing Slamet, Defisini Wanita Keren yang Berkarya!

Nama Ayudia Bing Slamet tentu bukan nama baru di jagad raya hiburan Tanah Air. Wanita manis yang satu ini, telah memulai debut dalam dunia keartisannya pada usia yang terbilang cukup muda. Paras ayunya benar-benar mendefinisikan nama yang selama ini disandangya.

Bertumbuh dan berkembang sebagai salah satu wanita muda Indonesia yang menginspirasi, Ayu begitu ia sering disapa, telah memberikan gambaran dari definisi wanita Indonesia yang keren dan berhasil berkarya. Istri dari pemusik Ditto atau yang tenar dengan nama Ditto Percusion ini juga telah menjadi ibu muda yang memancarkan aura positif bagi seluruh lapisan masyarakat dan penggemarnya.

doc.special

Belum lama ini, film pertama yang menceritakan tentang perjalanan menarik kisah cintanya dengan sang suami meledak di pasaran. Cerita yang sederhana namun cukup membuat para penggemar dan seluruh wanita menjadi baper akut. Ayu yang nampaknya memang hidup dalam aliran darah seni dari keluarganya, berhasil menciptakan sebuah karya cerita dalam buku Teman Tapi Menikah yang berhasil diangkat ke layar lebar. Mengawali sebuah jalan cerita dari kisah cinta monyet masa sekolah hingga akhirnya pasangan ini benar-benar menjadi sepasang suami istri yang dikaruniai seorang putra yang lucu dan ceria, memang berhasil membuat nama Ayu dan Ditto cukup sukses mendapatkan posisi di hati masyarakat.

doc.special

Cerita cinta sederhana yang disusun oleh wanita yang memiliki hobi fotografi ini juga menjadi sebuah cerita yang sangat menginspirasi. Dari buku Teman Tapi Menikah yang belakangan laris dipasaran, Ayu dan Ditto merupakan gambaran dari pernyataan  “Kalau jodoh tak lari kemana”. Dari buku ini juga, Ayu seolah ingin memberikan gambaran yang mana bahwa para wanita tidak perlu terlalu sibuk dan memusingkan siapa jodoh mereka. Jalanilah kehidupan sebagaimana sepatutnya dijalani dan tingkatkanlah kualitas diri sebaik mungkin maka sang jodoh akan menjadi sebuah kejutan atau hadiah yang tidak pernah di duga-duga.

doc.special

Bisa dibilang, sosok Ayu ini meruapakan wanita keren yang menginspirasi. Ayu tidak memempatkan diri dalam sensasi namun, sensasi yang diperolehnya didapatkan melalui prestasi dan karya. Hal lain yang membuat Ayu semakin menjadi wanita yang cukup patut di jadikan contoh ialah pembawaan dirinya yang tidak neko-neko dan menyenangkan. Ia juga akhirnya memutuskan untuk berhijab setelah melahirkan Sekala, putranya.

 

Lembar Putih Trinycta Sebagai Sebuah Anugerah

Kabar yang luar biasa membahagiakan hadir dari pasangan Rizky Kinos dan Nycta Gina yang tepat pada tanggal 27 Maret 2018 lalu mendapatkan sebuah berkat atas kelahiran Baby Trinycta sebagai putri kedua pasangan ini. Presenter yang telah lama memutuskan untuk berhijab ini memiliki cerita yang inspiratif dan cukup membuat berdebar-debar pada saat proses melahirkan anak keduanya.

instagram : @missnyctagina

Nycta Gina yang sangat bertekad untuk bisa melahirkan secara normal setelah sebelumnya anak pertama dilahirkan secara operasi caesar. Gina telah menjalani beberapa latihan selama kehamilannya agar dapat melahirkan secara normal, namun jalan Tuhan berkata lain. Dengan perjuangannya melalui kontraksi dan menahan rasa sakit lebih dari 18 jam dan menunggu bukaan, akhirnya kesepakatan terbentuk dan dirinya memutuskan untuk kembali menjalani proses persalinan dengan operasi caesar.

Hal yang menakjubkan juga  adalah sang suami, Kinos yang pada saat itu sedang dalam pekerjaan di luar kota, segera kembali dan mendampingi Gina melalui semua proses menuju persalinan. Momen mengharukan dan penuh perjuangan sekaligus menginspirasi dari pasangan  ini telah dibagikan di akun instagram masing-masing dan tentunya mengundang begitu banyak rasa kagum dan simpati serta rasa bangga dari warganet yang juga turut larut dalam kebahagiaan kehadiran putri cantik Gina dan Kinos.

Lembar Putih Trinycta yang lahir pada tanggal 27 Maret 2018 sebagai sebuah berkat dan hadiah terindah perjuangan Ibun Nycta.

Semoga dengan kelahiran sang malaikat kecil, menambah kehangatan dan kebahagiaan keluarga kecil Gina dan Kinos serta sang putri bertumbuh sehat dan cerdas.

 

Menjadi Buah Bibir, Abellia. Muda, Kuat, dan Menginspirasi

Setelah pada awal bulan Maret ini terselenggara sebuah gerakan Woman’s March di berbagai kota di Indonesia, di mana para wanita cerdas turun ke jalan dan menyuarakan aspirasi tentang keadilan dan hak kenyamanan serta keamanan hidup, juga penolakan pada tindakan blame victim yang seringkali menyalahkan wanita walaupun sudah jadi korban dari tindakan yang tidak menyenangkan. Kali ini muncul juga kepermukaan publik kabar yang membanggakan dari seorang wanita muda Indonesia.

Kembali, seorang wanita Indonesia yang juga tak kalah cerdas, Abellia Anggi Wardani. Sosok yang baru-baru ini santer dibicarakan karena menjadi wanita muda yang berprestasi dengan memperoleh sedikitnya 12 beasiswa untuk studi di luar negeri. Wanita muda berusia 29 tahun ini berhasil menorehkan prestasi yang gemilang sampai ke kancah dunia.

doc. special

Abel kini tengah menjalankan tahun ketiganya dalam program doktoral di Departemen Kajian Budaya, Tilburg University, Belanda. Ia mengaku bahwa saat ini yang memberikannya kesempatan untuk dapat menempuh studi S3 berasal dari dalam negri. Ia berujar bahwa saat ini Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah lembaga dalam negri yang sedang membiayai proses studinya untuk mendapatkan gelar doktor. Abel membagikan pengalamannya dalam upaya memperoleh beasiswa tersebut. menurutnya, menjadi pribadi yang kuat dan berani serta mau untuk terus belajar dan berkembang adalah kunci utamanya. Walaupun dirinya tak menampik bahwa dalam perjalannya memperoleh beasiswa tersebut tidaklah mudah, Abel yang sempat menjadi dosen muda ini juga berpesan bahwa keberanian untuk mendaftar menjadi tahap awal untuk membuka jalan.

doc.spesial

Namun memang ia juga tak menampik kenyataan bahwa mendaftar beasiswa memanglah tidak semudah mengatakannya. Sebelum siap dan berani untuk mendaftarkannya, Abel juga menuturkan bahwa persiapan yang matang menjadi hal yang sangat mendasar. “Harus berusaha memantaskan diri, mempersiapkan sejak dini, dan mengasah kemampuan-kemampuan mutlak yang harus dimiliki untuk mendaftar beasiswa.” ujarnya. Memang segalanya tidak mudah, sangatlah tidak mudah dan  sarjana Sastra Perancis Universitas Indonesia ini pun mengakui bahwa hal tersebut tentu saja butuh perjuangan.  Namun, dengan semangat dan keinginan untuk terus berkembang. Bukan hal mustahil untuk memperoleh apa yang dicita-citakan.

Dua belas beasiswa yang diperoleh Abellia antara lain adalah :

1. PhD visiting fellowship at Center of South East Asian Studies

2. Sydney University, NISIS (Netherlands School of Islamic Studies) Sarajevo Spring School grant

3. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

4. Frans Sda Foundation Research Fellowship

5. Orange Tulip Scholarship From Tilburg University

6. Beasiswa Unggulan Bourse du Government Francais

7. Kementrian Pendidikan Perancis

8. Travel Grant Kementrian Pendidikan Indonesia

9. Mayapada Bank Scholarship

10. Outstanding Student Competition Winner Scholarship

11. Beasiswa Supersemar

12. Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)

Meira Anastasia : Cantik Itu dari Diri Sendiri

Sosok Meira Anastasia mungkin masih belum terlalu sering wara-wiri di dunia entertainment dan nampak di permukaan publik. Namun, siapa warganet Instagram tentunya wanita muda yang merasa terinspirasi oleh ibu dari Sky dan Snow ini.

Tak hanya sukses menjadi sosok yang paling berpengaruh dalam debut film Susah Sinyal yang merupakan proyek bersama sang suami. Meira juga merupakan sosok wanita keren yang sukses menjadi ibu dan menginspirasi banyak wanita Indonesia.

Meira yang kerap kali disapa dengan sebutan “MAMAK” oleh warganet ini merupakan sesosok ibu muda keren yang inspiratif. Bisa dibilang, Meira banyak mengajarkan pada para wanita khususnya para wanita yang aktif dan trendy untuk tidak terpengaruh oleh begitu banyak tren yang sedang bergejolak di bumi ini dan mengawali setiap defisini dari kecantikan adalah datang dari diri sendiri.

instagram : @meiraanastasia

Istri dari produser film dan komika, Ernest Prakarsa ini seperti mengajarkan arti jujur pada diri sendiri kepada seluruh wanita Indonesia. Selain itu, dalam setiap postingan Meira nampak ia selalu memberikan ulasan-ulasan bagaimana seorang wanita bisa menjadi diri sendiri dan mencintai diri sendiri sehingga membuat dirinya nampak mempesona dengan inner beauty yang dimilikinya serta menentang dengan keras tindakan “Body Shamming” yang nampaknya banyak dilakukan oleh orang-orang baik sadar maupun tidak. Bisa disimpulkan bahwa menurut Meira, body shamming juga merupakan tindakan bully yang bisa membuat seseorang kehilangan rasa cinta terhadap dirinya sendiri. Meira juga terlihat tak pernah berhenti membagikan aura positif lewat berbagai unggahannya di media sosial terutama melalui tagar pribadinya #SharingMamakMeira di akun Instagram. Meira nampak menggunakan media sosial dengan cerdas dan bijak, sehingga apa yang dibagikannya tidak hanya membuat warganet terkagum namun juga bisa saling bertukar ilmu kehidupan.

Salah satu postingan Meira yang menginspirasi para orangtua mengenai keluarga.

Dirinya kerap kali mengunggah postingan mengenai bagaimana wanita harus mencintai dirinya sendiri dan menganggap segala kondisi manusiawi yang ada pada tubuh atau fisik adalah hal yang wajar dan tak perlu terlalu dipusingkan. Mamak acap kali mengunggah postingan saat ia sedang melakukan home-workout atau berolahraga di rumah. Hal ini tentu saja akan lebih hemat biaya dan membuat para ibu jadi tidak perlu meninggalkan rumah mengingat saat ini dirinya pun sudah dikaruniai dua orang anak. Tak sampai di situ saja, yang tak kalah menginspirasi adalah sosok Meira yang mengajarkan cara parenting ala Keluarga Prakarsa. Bagaimana Meira dan Ernest membangun pendidikan karakter kepada anak-anaknya, dan pentingnya waktu untuk quality time tak hanya bersama anak-anak namun juga berdua bersama pasangan dan quality time untuk diri sendiri agar hidup menjadi lebih seimbang dan semakin berkualitas.

Sosok Meira tentu saja nampak sangat berbeda dari sosok public figure lainnya yang juga merupakan seorang istri dan ibu. Meira memberikan gambaran dari definisi cantik yang berbeda. Nah, Ladies, kamu juga bisa nih menjadikan sosok Mamak Meira jadi idola yang menginspirasi.

Tasya Kamila : Prestasi dan Keseimbangan Hidup

Millenial yang lahir di tahun 90-an tentunya mengenal sosok cantik nan mungil dan menggemaskan yang satu ini. Anak Gembala ini kini menjelma menjadi seorang gadis muda yang berprestasi dan inspiratif.

Tasya Kamila, yang telah merintis karir sejak usianya masih sangat belia kini sudah bertumbuh dewasa dan semakin membanggakan lewat berbagai prestasi yang tetap ditorehkannya. Lama tak muncul di layar kaca ataupun kembali berkecimpung di dunia entertainment, nyatanya Tasya tidak benar-benar berhenti berkarya. Tasya menjadi salah satu perempuan muda Indonesia yang menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan namun tetap sederhana.

 

Prestasi akademis

Tasya Kamila merupakan sosok entertainer yang tidak mengabaikan pentingnya pendidikan sebagai penopang kehidupan. Lama tak muncul di dunia entertainment, saat ini ia sibuk menyelesaikan pendidikan S2-nya di Amerika Serikat yang berhasil diperolehnya melalui beasiswa. Tak tanggung-tanggung, Tasya berkesempatan menempuh pendidikan di Columbia University dengan beasiswa penuh dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Waw, kebayangkan betapa cerdasnya Tasya.

instagram : @tasyakamila

Kehidupan Sosial

Tak hanya membanggakan dalam hal prestasi akademis, mantan penyanyi cilik Indonesia ini juga memiliki prestasi dalam kehidupan sosialnya. Diketahui bahwa Tasya banyak menyibukan diri dengan kegiatan sosial dengan senantiasa terjun sebagai tenaga pengajar. Selain itu, Tasya pernah didapuk sebagai salah satu delegasi dari Indonesia dalam perhelatan ECOSOC Youth Forum yang diselenggarakan oleh lembaga PBB di New York, Amerika Serikat. Tasya terpilih melalui proses Perwakilan Tetap Republik Indonesia atau yang biasa disebut dengan PTRI.

instagram : @tasyakamila

Sebagai mahasiswa S2 yang berprestasi dan mendapatkan beasiswa penuh dari LPDP, Tasya Kamila tak hanya menorehkan prestasi di ranah Internasional. Ia diketahui pernah mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam beberapa proyek saat menempuh magang di Kementrian Energi dan Sumber Daya Alam. Pengalaman ini merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi Tasya mengingat dirinya yang bercita-cita menjadi menteri setelah menyelesaikan studi S2 nya.

instagram : @tasyakamila

Melihat akun Instagram @tasyakamila nampak bahwa pelantun Libur Telah Tiba ini sangat mengagumkan dengan rentetan prestasi dan kehidupannya yang terlihat seimbang. Ia nampak bertumbuh sebagai wanita muda yang mandiri dan tidak perlu diragukan lagi bahwa aura positif dan menggemaskan tetap terpancar dari sosoknya yang penuh keceriaan. Tak hanya cerdas dan berprestasi dalam hal akademik, Tasya juga mampu menginspirasi banyak wanita muda lain untuk terus menawan dan memiliki keseimbangan hidup. Sukses terus ya, Tasya.

 

Kelap-Kelip Abaya Vivi Zubedi di New York Fashion Week

Vivi Zubedi, wanita asal Indonesia belakangan ini sedang ramai diperbincangkan. Wanita berhijab yang berprofesi sebagai seorang desainer ini berhasil membawa nama Indonesia di kancah mode dunia melalui gelaran pertunjukan mode New York Fashion Week 2018.

Dalam NYFW 2018 yang diselenggarakan di Downtown Manhattan pada Minggu (11/02) lalu itu, Vivi memamerkan 34 koleksinya yang dibawakan oleh 24 model profesional. Vivi berhasil mencuri perhatian penonton dan para penikmat mode dengan koleksi abayanya yang mewah dengan taburan kelap-kelip mutiara nan cantik.

Koleksi yang dipamerkan Vivi pada NYFW 2018 ini bertemakan ‘Urang Banua’ dengan dominansi dua kain tradisional asal Kalimantan, yakni Sasirangan dan Tenun Pagatan. Vivi mencoba mengkombinasikan kemewahan abaya dengan kekayaan khas Indonesia dalam pakaian-pakaian yang dibuatnya. Bagi Vivi, ini adalah caranya untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia pada dunia dan untuk membantu perekonomian para pengrajin kain tenun di Kalimantan.

Debut pertama Vivi Zubedi di New York Fashion Week 2018 ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan sekaligus prestasi yang sangat membanggakan selama perjalanan karirnya sebagai seorang desainer pakaian muslim sejak 2011 lalu. Para fashion blogger, pemerhati mode, fashionista, dan fashion stylist memuji keberanian Vivi yang mampu me-mix and match abaya dengan topi baseball yang sedang hits disana.