Terobosan Unik, Spotify Berjualan Kosmetik

Di zaman ini siapa yang tidak tahu akan aplikasi streaming musik Spotify? Yak, layanan musik streaming, podcast dan video komersial Swedia yang menyediakan konten digital dengan hak manajemen yang dilindungi dari label rekaman atau perusahaan media.

Di Indonesia sendiri, Spotify banyak digunakan sebagai aplikasi pemutar musik di dalam berbagai kegiatan. Terkenal sebagai sebuah aplikasi digital yang berfokus pada penggunaannya di industri musik dalam dan luar negri, tiba-tiba Spotify datang dengan terobosan unik dan menarik.

Bila mengetahui bahwa Spotify menjual merchandise khas para musisi dan artis atau biasa ditemukan di Merchbar, mungkin tidak terlalu mengejutkan. Namun, bagaimana bila aplikasi ini menjual produk kosmetik? Cukup mengherankan bukan? Karena hal ini yang sedang dikembangkan oleh Spotify.

Menggandeng seorang MUA ternama dunia, Pat McGrath, Spotify memasarkan koleksi kosmetik Pat McGrath Lab yang “dilapakan” di laman artis Maggie Lindemann. Dan koleksi kosmetik McGrath ini telah habis ludes terjual dalam waktu singkat berkat “jembatan” yang dibuka Spotify, pembelinya sebagian besar adalah para fans Lindemann yang tentunya masih usia belia.

Peluncuran koleksi kosmetik ini bertepatan dengan peluncuran lagu Lindemann yang berjudul Obsessed, pada 17 November 2017 kemarin. Produk yang akan dipasarkan adalah produk pemulas bibir atau lipstick, dan pallet yang harganya masih dalam satuan mata uang poundsterling.

Saat ini Spotify telah memiliki 140 juta yang diakumulasi dari pelanggan berbayar dan yang disubsidi iklan. Dagangan baru Spotify ini, membuka peluang bagi artis lain untuk bisa memasarkan produk mereka lebih luas lagi. Masih sama seperti halnya ketika Spotify memberi “lapak” bagi para artisnya untuk memasarkan merchandise-nya di laman profil mereka masing-masing, Spotify tidak akan memotong hasil penjualan dari cara perdagangan merchant seperti ini.