Rasa cinta yang timbul dari dalam hati antara dua orang anak manusia merupakan sebuah perasaan yang suci. Walaupun begitu banyak hal yang membuatnya kehilangan kesuciannya karena cinta juga bisa memberikan luka pada mereka yang salah akan paham untuk saling mencintai. Scarlet Innocence memberikan gambaran bahwa bagaimanapun bentuk cinta itu akan selalu hadir dalam berbagai kondisi, sekalipun itu adalah sebuah dendam. Mengkisahkan hubungan terlarang yang terjalin antara dua orang dengan rentan usia yang jauh berbeda, antara seorang profesor Hak-Kyu yang harus pindah kerja dari Seoul yang bertemu secara tak sengaja dengan seorang gadis bernama Deok-Yi yang akhirnya menumbuhkan rasa cinta antara keduanya. Hak-Kyu yang sudah memiliki  istri dan satu orang anak yang bernama Cheong-Yi, menerima kabar bahwa dirinya sudah bisa kembali ke Seoul dan kembali bekerja di Korea. Namun Deok-Yi datang dengan kabar bahwa dirinya sedang mengandung anak terlarang dari hubungannya dengan sang profesor. Hal ini tidak menjadi penghalang bagi Hak-Yu untuk kembali ke Seoul, dan akhirnya mereka memutuskan untuk menggugurkan sang jabang bayi tersebut.

Saat Deok-Yi mendatangi lokasi di mana sang profesor berada untuk melepas rindu namun hanya mendapatkan janji-janji manis, Hak-Kyu justru datang secara mengejutkan ke kediaman Deok-Yi dan memberikan uang kepada Deok-Yi seraya menyuruhnya untuk tidak lagi mencoba menemuinya di manapun. Disaat yang sama terjadilah kebakaran yang menewaskan ibu Deok-Yi secara mengenaskan tidak terselamatkan karena menderita bisu. Setelah kembali ke Seoul dengan harapan memulai kembali kehidupannya dengan baik bersama keluarganya, Hak-Kyu justru mendapati istrinya tewas gantung diri dan kejadian ini membuat hubungan antara ayah dan anak menjadi renggang dan tidak berjalan dengan baik.

Setelah delapan tahun berlalu, Hak-Kyu menjalankan pekerjaannya sebagai seorang penulis novel dan buku yang laris di pasaran. Namun sayangnya, dia mengidap suatu penyakit yang membuat matanya jadi buta. Seorang wanita juga datang dalam kehidupannya yang bernama Se-Jung dan tinggal bertetangga dengannya. Karena merasa iba dengan kondisi Hak-Kyu yang tidak dapat melihat, Se-Jung ini menjadi orang yang sangat perhatian dan Hak-Kyu menjadi sangat bergantung padanya, walaupun ia mengetahui bahwa Se-Jung ini yang akan memutar balikan kehidupannya atas apa yang dilakukannya beberapa tahun silam. Namun kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan niatan sebenarnya. Ketika Cheong-Yi yang tadinya seolah “dibuang” ke Jepang kembali dan membalikan semua niatan Se-Jung. Lalu, siapakah Se-Jung ini?

Bagi kamu para pecinta film Korea dengan genre melodramanya yang sangat terkenal epik, jangan sampai lewatkan film satu ini. Film yang terbilang sudah rilis empat tahun silam ini memang tidak banyak disaksikan. Walaupun memiliki beberapa alur cerita dan bagian cerita yang rasanya klise, namun ceritanya dijamin bikin kamu panas dingin geregetan, deh. Nah, buat kamu yang sudah menyaksikan Scarlet Innocence, bagaimana tanggapan kamu menegnai film ini, Ladies?

“Tujuh belas agustus tahun empat lima, itulah hari kemerdekaan kita.” Penggalan lirik lagu berikut ini tentunya sudah tidak asing lagi buatmu ya, Ladies. Terutama kamu yang adalah warga Negara Indonesia. Hari ini tepat tanggal 17 Agustus, merupakan hari kemerdekaan Negara Republik Indonesia, tidak sedikit hal-hal yang sering kita lihat atau temui sebagai salah satu cara memeriahkan peringatan kemerdekaan ini. Namun sadar atau tidak, bila dipikir lagi beberapa hal yang sering kita temui saat memperingati perayaan kemerdekaan Indonesia sebenarnya ada maknanya. Penasaran? Yuk simak ulasannya berikut ini.

1. Upacara bendera

   

Diantara kamu semua pastinya pernah melaksanakan upacara bendera. Lebih spesialnya lagi dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia, biasanya upacara dibuat lebih sacral dan lebih lengkap lagi. Misalkan dengan adanya marching band atau petugas pengibar bendera membawa Sang Saka Merah Putih dalam bentuk formasi.

Upacara bendera ini maknanya jelas untuk menghormati  jasa-jasa para pejuang yang telah gugur dalam upaya melepaskan dan membebaskan Negara Indonesia dari penjajahan dan penindasan.

2. Ornamen merah putih

Segala rupa ornamen berwarna merah putih dan hiasan yang ikut memeriahkan peringatan kemerdekaan Indonesia merupakan gambaran dari sukacita dan kebahagiaan bangsa Indonesia atas kemerdekaan yang didapatkan. Tanggal tujuh belas agustus juga dinyatakan sebagai hari ulang tahun Negara Republik Indonesia jadi hiasan-hiasan dalam rupa ornamen dengan warna merah putih yang mewakili warna bendera pusaka juga menggambarkan kemeriahan dan dekorasi perayaan pertambahan usia Negara Republik Indonesia.

3. Perlombaan

Peringatan kemerdekaan Negara Republik Indonesia setiap tanggal 17 agustus belum terasa lengkap apabila tidak dimeriahkan dengan rangkaian perlombaan yang seringkali diadakan. Perlombaan-perlombaan yang paling terkenal tak lain dan tak bukan tentu saja lomba makan kerupuk, balap karung, balap kelereng, dan masih banyak lagi. Seiring berkembangnya zaman, perlombaan dalam peringatan perayaan kemerdekaan mulai beragam. Sebenarnya mengapa selalu ada dan selalu dimeriahkan dengan perlombaan? Esesnsinya adalah perjuangan. Dalam lomba tujuh belas agustusan, orang-orang yang menjadi pesertanya pasti akan berjuang untuk memenangkan. Entah berjuang sendiri ataupun berkelompok seperti pada perlombaan panjat pinang atau tarik tambang.

Dimeriahkan dengan perlombaan ini memberikan gambaran perjuangan yang dilakukan para pejuang untuk memenangkan kemerdekaan.

4. Pawai baju daerah

Baik para remaja, dewasa, maupun anak-anak kamu mungkin sering melihat banyak pawai atau karnaval dengan menggunakan pakaian khas atau menggunakan pakaian-pakaian tradisional dari daerah masing-masing. Dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Ulangtahun Negara Republik Indonesia, pawai ini sebenarnya bisa memiliki arti mengenai keberagaman di Negara Indonesia ini yang dipersatukan dan bersama-sama merasakan kemerdekaan. Kamu pasti paham bahwa para pahlawan yang berjuang memerdekakan Negara ini tidak hanya berasal dari satu daerah di Indonesia saja. Namun dari banyak daerah bahkan seluruh penjuru Nusantara.

Wah memang perayaan kemerdekaan Indonesia itu selalu meriah ya, sama seperti seseorang yang juga merayakan hari jadinya setiap tahun. Nah, perlombaan-pelombaan yang setiap kali diadakan selama peringatan dirgahayu Republik Indonesia ini juga sebenarnya tidak hanya memeriahkan atau turut meramaikan saja, namun ada makna tentang perjuangan dibaliknya. Sekali lagi Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 73 tahun, damai, maju, dan berkembang dengan positif. Merdeka.