Tentang Dua Garis Biru yang Perlu Kamu Tahu

Film Dua Garis Biru yang akan hadir menghiasi layar bioskop Indonesia sempat mendapat petisi dan dicekal. Namun, hal itu kini sudah tidak berlaku lagi mengingat lebih banyaknya konten edukasi pada film ini dan tidak adanya unsur senonoh. Film ini cocok untuk disaksikan bersama ibu dan anak perempuan mereka yang sedang berada di usia remaja, karena kemasannya yang dirampungkan selayaknya film keluarga.

Tak hanya itu saja, Film Dua Garis Biru yang diprakarsai oleh ide lentik dari Gina S. Noer ini juga cocok untuk kamu saksikan bersama teman-teman dan geng cantikmu. Akrab dengan tampilan dua tokoh utama pada film ini yaitu Dara dan Bima, nyatanya film ini juga lengkap dengan aktor dan aktris yang sudah sangat pasti patut diacungkan jempol. Ada Cut Mini, Dwi Sasono, Rachel Amanda, serta Lulu Tobing. Pastinya film ini akan menghadirkan banyak pesan moral dan pelajaran hidup bagi para penontonnya.

doc.Spc

Mengisahkan tentang percintaan remaja yang baru puber ala Dara dan Bima adalah seorang pelajar yang masih duduk di bangku SMA. Namun karena keduanya sedang dimabuk asmara, tak ayal terjadilah hal-hal yang sebenarnya tidak diharapkan terutama untuk keduanya yang sama-sama masih berstatus pelajar. Bima yang lahir dari keluarga yang tidak terlalu berkecukupan seperti Dara, harus siap dihadapkan pada tanggung jawab yang besar karena perbuatannya. Ia juga terpaksa berusaha untuk mencari pekerjaan dan tidak fokus pada pendidikannya. Sementara Dara digandrungi kebimbangan dan keraguan karena banyak hal terkait dengan mental dan perasaan yang harus dia siapkan.

doc.spc

Mau tidak mau, suka tidak suka akhirnya mereka memutuskan untuk menikah tanpa diawali dengan rasa bahagia dan malah diselimuti dengan rasa cemas, kalut, ragu, tertekan, dan sedih. Tapi karena nasi sudah menjadi bubur, ya begitulah yang harus mereka hadapi. Setelah itu mereka pun memiliki anak dan dihadapkan berbagai macam masalah dalam perjalanan hidup mereka sebagai orangtua dalam usia mereka yang masih belia.

Nah, penasaran kan gimana kelanjutan hidup Dara dan Bima menghadapi kondisi dan segala tantangan kehidupan dalam film Dua Garis Biru? Tunggu tayangnya tanggal 11 Juli 2019 di seluruh bioskop Indonesia.

Apa Kabar The Losers Club di IT : Chapter Two?

doc.special

Di antara kamu pasti tahu bahwa film IT merupakan sebuah film remake dari versi terdahulunya bahkan merupakan adaptasi dari novel karya Stephen King. IT memang merupakan sebuah karya literatur yang sudah dikenal banyak orang, namun keistimewaannya sampai saat ini masih juga ditunggu dan diminati. Dari film versi terdahulunya, IT diputar dengan durasi waktu yang terbilang cukup lama untuk sebuah karya film. Namun, setelah diproduksi ulang film ini nampak ingin membangun rasa penasaran dari penontonnya terutama untuk generasi millenials yang ingin mengetahui kembali sejarah badut menyeramkan, Pennywise.

Pada film pertamanya di tahun 2017, Bill Denbrough dan kawan-kawannya akhirnya berpisah di akhir film. Dan pada waktu film ini berakhir, banyak penonton yang sudah sangat tidak sabar dengan kelanjutan film ini. Kini, IT : Chapter Two sudah hadir dengan sebuah trailer yang semakin bikin penasaran karena ketika semua tokohnya kembali, mereka sudah nampak sangat berbeda. Jelas, karena latar pada kelanjutan film sebelumnya ini mengambil waktu 27 tahun setelah mereka berpisah bahkan ada yang meninggalkan kota Derry.

Kini dengan hadirnya trailer IT : Chapter Two hadir pula beberapa spekulasi yang bisa saja membuat kamu jadi makin enggak sabar untuk menyaksikan. Apa saja, sih kira-kira? Nah, berikut ini beberapa easter egg film IT : Chapter Two.

Coming soon bocoran film, IT: Chapter Two

Keluarga Marsh enggak tinggal di Derry lagi

Kalau kamu agak sedikit kurang jeli, maka kamu pasti bakal melewatkan satu fakta trailer perdana film IT: Chapter Two yang ada pada bagian awal trailernya. Waktu Beverly Marsh (diperankan oleh Jessica Chastain) mengunjungi Mrs. Kersh, yang menghuni kamar apartemen barunya, nama yang tertulis di pintu itu adalah “Marsh”. Hal ini agak sedikit aneh, kenapa nama keluarga Berverly masih tertera di pintu. Kalau kita cocokan dengan novelnya, Beverly sempat mengecek kembali nama di pintunya setelah Mrs.Kersh menjawab keheranan Bev mengapa masih menggunakan nama “Marsh”, Dia mengira bahwa namanya sudah berubah menjadi “Mrs.Kersh”. Ia pun mengira sudah salah lihat karena faktor usianya, lalu ia pun masuk ke dalam kamar apartemen itu dengan nama semula yang belum diganti.

Fakta film, IT: Chapter Two

Beverly Nemuin Surat Cinta Ben

Di film IT, Ben Hanscom itu pernah menulis puisi cinta untuk Bev pada sebuah kartu pos. Nah, waktu dulu Ben dan Bev masih kecil, Bev menyimpan kartu pos yang isinya puisi cinta itu di sebuah tempat tersembunyi di kamarnya yang lama supaya enggak ketahuan sama ayahnya yang kasar. Kartu pos ini sudah dirobeknya menjadi 4 bagian dan direkatkannya lagi menggunakan selotip. Nah, pada trailer perdana IT: Chapter Two ini, kita juga bisa menemukan beberapa bekas luka di tangannya, kalau memang pada film IT: Chapter Two ini mengikuti alur plot pada novelnya maka jawabannya adalah luka tersebut disebabkan justru bukan karena perbuatan ayahnya yang terkenal kasar, melainkan suaminya Tom. Ia sangat melarang Bev untuk kembali lagi ke kota Derry.

Georgie kembali menghantui Bill

Georgie Denborough adalah korban pertama Pennywise pada film IT yang pertama. Diketahui, bahwa Georgie merupakan adik dari Bill Denborough yang menjadi mangsa Pennywise sewaktu mengejar perahu kertas. Pada misi pencarian Georgie, mereka akhirnya menemukan bahwa Georgie sudah benar-benar meninggal dan tidak akan pernah kembali lagi. Namun dari trailer IT: Chapter Two, Pennywise menggunakan sosok George untuk memanipulasi dan menghantui Bill. Pennywise mendatangi Bill dalam wujud Georgie yang utuh lengkap dengan jas hujan kuning dan perahu kertas seperti sebelum ia menghilang.

Spekulasi Film IT: Chapter Two

Anggota Losers Club kemballi ke Derry

IT: Chapter Two memang hadir dengan kembalinya Pennywise setelah 27 tahun berhibernasi. Maka para anggota Losers Club juga kembali ke kota Derry seluruhnya. Namun setelah 27 tahun, mereka tidak ingat dengan apapun yang berhubungan dengan pertarungan bersama Pennywise si badut kejam kecuali teror dan janji di antara mereka untuk kembali lagi.

 

Dari trailer pertama yang sudah keluar dan bisa disaksikan oleh khalayak, kita akan menemukan ada satu kekurangan dalam anggota The Losers Club. Mereka kembali berjumlah 6 orang dari yang sebelumnya 7 orang. Mereka adalah, Bill Denborough, Richie Tozier, Eddie Kaspbrak, Ben Hanscom, Mike Hanlon, dan Beverly Marsh. Lalu, kemana kah Stanley Uris? Kamu akan menemukan jawaban dari misteri ini di film IT: Chapter Two yang akan tayang pada September tahun ini.

 

Kemungkinan-Kemungkinan yang Ada di Spider Man – Far From Home

Spider Man - Far From Home

Kemungkinan-Kemungkinan yang Ada di Spider Man – Far From Home

Coming soon film yang worth to watch lagi!

Sudah mengalami epic nya film Avengers : Endgame? Buat kamu-kamu yang mengikuti perjalanan keseruan Avengers pasti juga menggemari atau setidaknya mengenal hero lain yang lahir dari Marvel. Salah satunya Spider Man yang merupakan salah satu hero muda yang cukup banyak penggemar. Nah, dari beberapa waktu sebelum film Avengers : Endgame tayang, muncul bocoran-bocoran yang melahirkan asumsi pada sebuah trailer Spider Man – Far From Home. Maka beberapa kali, kamu akan mendengar ajakan untuk jangan menonton Anvengers : Endgame bila menanti-nanti bagaimana Spider Man – Far From Home akan tayang. Mengapa demikian? Tentu saja karena bisa jadi kamu mendapatkan spoiler-spoiler dari Avengers : Endgame.

Tapi kalau udah begini? Makin penasaran enggak, sih? Nah, makanya kita bahas beberapa kemungkinan yang akan hadir di Spider Man – Far From Home yang sebentar lagi akan tayang.

Kemungkinan-Kemungkinan yang Ada di Spider Man – Far From Home

worth to watch film in July 2019

Setting Waktu Spider Man – Far From Home adalah Setelah Endgame.

Dari proses wawancara yang dilakukan oleh Fandom kepada presiden Sony Amy Pascal dan Kevin Feige, film Spider Man – Far From Home akan berlatar waktu setelah Endgame. Nah, dari asumsi pertama ini artinya, Spider Man – Far From Home bisa dikatakan adalah kelanjutan atau akhir dari fase 3 MCU. Namun jika asumsi ini benar, bisa dikatakan bahwa Spider Man – Far From Home akan berlatar waktu setelah kejadian Endgame, di saat atau setelah tahun 2023 – di saat semua yang terkena efek decimation atau efek punah karena jentikan jari Thanos akhirnya kembali lagi.

Cek Yang dibawa Happy Hoogan bertanda tangan Pepper Pots

Dari trailer Spider Man – Far From Home ini kita bisa melihat scene ketika dimulai dengan sebuah pembukaan acara seperti kegiatan amal yang diadakan oleh Aunt May dan Peter Parker sebagai Spider Man. Ketika trailer Spider Man – Far From Home ini tayang, banyak yang bisa melihat bahwa cek dari Stark Industries yang dibawa oleh Happy Hoogan ditandatangani oeh Pepper Potts. Bila kita tarik dari silsilah awalnya, Potts sebagai seorang CEO pastinya lebih banyak mengurusi kepentingan keseharian di perusahaan dibandingkan dengan Tony. Namun, kalau kita sudah menyaksikan Endgame, kita semua pasti tahu bahwa nasib Tony Stark memang tidak berumur panjang di film itu dan kita tahu mengapa cek tersebut ditandatangani oleh Pepper Potts.

Parker tidak mau membawa kostum hero nya selama liburan karena alasan lain

Lanjut pada bagian lain dari Spider Man – Far From Home ketika Peter Parker sedang berkemas-kemas untuk pergi liburan. Dia nampak menolak untuk membawa kostum hero Spider Mannya, yang membuat kita berpikir bahwa setiap orang terutama untuk usia Peter yang masih remaja, liburan memang tidak akan terasa asik dan nyaman kalau bawa tugas – apalagi tugas yang berat sebagai hero. Dari berakhirnya Endgame, serta dari scene inilah penonton mungkin berpikir bahwa film Spider Man – Far From Home adalah film biografi Peter Parker atau bahkan film tentang dirinya sebagai manusia – dan kehidupan casualnya – hampir mirip dengan Thor : Ragnarok.

Tapi setelah kita menyaksikan Endgame, kita akan mengerti perasaan Parker yang berbeda. Dia sempat terkena dampak menjadi debu saat terkena jentikan jari Thanos dan 5 tahun kemudian berperang melawan pasukan Thanos, lalu menerima kenyataan bahwa seorang coach yang dianggapnya sebagai ayah yaitu Tony Stark jelas-jelas mati di hadapannya. Peter tidak ingin membawa kostum hero nya karena dia dirundung rasa trauma yang berat baginya.

Suasana Kehidupan Pete yang Berbeda

Kembalinya kehidupan Peter Parker dan teman-temannya setelah menghilang selama mengalami jentikan jari Thanos membuat suasana kehidupan Pete sebagai anak muda terasa sedikit berbeda. Parker jadi agak berhati-hati terutama dengan MJ dan beberapa teman dekatnya karena mungkin saja di antara mereka hidup tidak sesuai dengan usianya bahkan sudah bertambah tua sejak pertama kali menghilang karena jentikan jari Thanos. Ini yang membuat film ini semakin memperkuat kesan bahwa Spider Man – Far From Home akan terasa seperti film kehidupan Peter Parker sebagai manusia biasa, dan tidak terlalu banyak bertarung sebagai hero.

Kemunculan Nick Furry dan Pesan Tugas Happy Hoogan

Kemunculan Nick Furry di tengah proses penyembuhan trauma Peter nampak terkesan sangat kasar dan kurang toleransi. Namun, karena kemunculan inilah kita bisa tahu bahwa Peter tidak benar-benar akan vacum sebagai super hero. Hal ini juga semakin diperkuat dengan pesan tugas dari Happy Hoogan yang seolah memberikan suntikan pancingan lagi kepada jiwa hero Peter. “Kamu hanya sendiri saat ini, dan teman-temanmu dalam bahaya. Apa yang akan kamu lakukan?”

Jadi sudah kah kamu bersiap-siap menantikan keseruan Spider Man – Far From Home yang kemungkinan akan menjadi kelanjutan dari dampak Avengers : Endgame?