Inilah Kenapa Ada Pria Yang Selingkuh Meski Punya Pasangan

Beristri cantik, selalu perhatian, dan mengagumkan ketika di ranjang ternyata bukan ukuran bagi seorang suami bisa betah di rumah. Banyak hal yang menyebabkan para pria akhirnya berselingkuh. Seperti yang diungkap oleh seorang psikolog, secara sosiologi para pria ini bersifat memiiki sperma yang agresif dan cenderung sulit untuk melakukan monogami. Ini berarti, bahwa di dalam suatu hubungan pernikahan ada kecenderungan dari para laki-laki ini untuk memiliki keinginan yang kuat untuk selingkuh. Lalu apa yang dipikirkan oleh para laki-laki tersebut sehingga tega melakukan perselingkuhan meski ia memiliki seorang istri yang sempurna?

Diungkapkan dari sebuah penelitian, ada 5 faktor yang membuat laki-laki mudah berselingkuh meski ia memiliki istri yang sempurna. Dan faktor utamanya adalah ketidakmampuan berkomunikasi kebutuhannya dengan sang istri. Seperti misalnya ia ingin mendapatkan perhatian dari istrinya, namun tidak mampu dimintanya. Tentunya buang anggapan kamu bahwa seorang istri adalah peramal. Jika kamu ingin disayang dan diberi sentuhan halus tidak ada salahnya untuk memintanya langsung kepada sang istri. Ada banyak lelaki yang menginginkan cinta dalam bentuk tertentu, namun tidak dia minta.

Dan di Indonesia, seorang perempuan emosinya lebih berperan sebagai seorang ibu dibandingkan istri. Banyak dari para wanita ini mengingatkan suaminya seperti layaknya anak kecil, seperti saat mengepak baju seolah laki-laki tidak memiliki kemampuan. Perlakuanlah suami-suami kamu layaknya pria dewasa, tanyakan apa yang bisa dibantu atau bisa dilakukannya sendiri. Selain itu, kebanyakan para pasangan ini saling memanggil ayah, mama, papa, dan sebagainya. Untuk itu di dalam kasus ini jangan perlakukan suami kamu seperti layaknya anak-anak begitu pula sebaliknya. Panggilah pasangan kamu dengan nama lain yang tidak mencerminkan peran layaknya ibu atau bapak.

Hal ini untuk perkembangan psikologi pada masa remaja atau sekolah. Untuk kamu ketahui pula, seorang anak laki-laki pasti memisahkan diri dari ibunya karena malu dicium di depan umum. Apalagi seorang pria dewasa, perlakukan suami kamu layaknya pria dewasa karena selingkuh yang akan menjadi pilihannya.

Selain itu, kebanyak pria juga berpikir bahwa setelah berhasil mendapatkan wanita idamannya yang menurutnya sempurna tentu tidak akan mencoba-coba lagi untuk berselingkuh. Namun yang menjadi masalah ternyata masih ada beberapa pria yang egois mengkhianati pasangannya. Hal itu terjadi karena adanya sifat ketidakpuasan manusia yang melekat dalam dirinya. Dan pria-pria ini cenderung untuk berpontensi selingkuh lebih besar dibandingkan wanita. Sementara itu, saat pasangan berselingkuh maka muncul pertanyaan yang dikaitkan dengan perilaku dan kehidupan mereka.

Ironisnya lagi, hal-hal tersebut tidak menjauhkan para pria dari perselingkuhan. Berikut ini ada beberapa alasan yang menyebabkan seorang lelaki melakukan perselingkuhan meski sudah memiliki pasangan yang sempurna.

1. Ada kecenderungan bahwa pria lebih berkuasa untuk mendapatkan suatu kesempatan yang besar dalam melakukan perselingkuhan meskipun dia sudah memiliki pasangan.
2. Sifat para pria yang gemar tebar pesona.
3. Tidak semua wanita berparas cantik mampu menjaga kesetiaan pria. Tentunya setiap pasangan harus mempunyai komitmen yang baik supaya lelaki tidak selingkuh,
4. Kesetiaan seorang laki-laki merupakan pilihan, bila pria tidak memilih hal itu maka mereka akan tetap melakukan perselingkuhan.
5. Terlalu dibebaskan. Dalam sebuah hubungan adanya sikap mengekang tentunya memberikan dampak tidak mendapatkan kepercayaan. Meski demikian, sikap protektif ini tentu memberikan dampak yang negatif. Karena faktanya beberapa pasangan yang mendapatkan kebebasan justru berpotensi lebih besar untuk melakukan perselingkuhan. Seorang suami tentu bisa mendapatkan kebebasan namun harus disertai dengan batasan tertentu pastinya.