Ladies, Sebelum Telat, Inilah Tips Ampuh Mencegah Kanker Serviks!

Setidaknya menurut data di tahun 2012 ditunjukkan ada 26 wanita yang berada di Indonesia meninggal setiap harinya karena kanker serviks. Itu berarti setiap 1 jam terdapat seorang wanita meninggal karena penyakit yang diakibatkan oleh virus HPV itu.

Kanker serviks merupakan kanker yang paling banyak menyerang wanita di Indonesia. Dan di Asia Tenggara, Indonesia sebagai negara di urutan pertama sebagai negara yang memiliki jumlah kasus kanker serviks tertinggi. Kamu yang sudah menikah tentu memiliki resiko tinggi untuk terkena kanker serviks. Bila virus HPV itu menular melalui hubungan seksual dan dalam jangka waktu puluhan tahun, virus itu akan merusak serviks yang kemudian menimbulkan terjadinya kanker.

Kamu tentu masih ingat bukan, beberapa waktu lalu selebritis, Julia Perez meninggal karena penyakit tersebut. Lalu apakah sebenarnya penyakit ini bisa dicegah? Tentu saja bisa. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah timbulnya penyakit tersebut. Salah satu cara adalah dengan melakukan pengujian dengan mencari lesi pra kanker ketika sebelum terjadi kanker yang invasif. Pengujian itu dilakukan dengan cara pap smear dan tes HPV. Bila pra kanker ditemukan maka segera bisa diobati dan menghentikan perkembangannya. Kanker serviks bisa terjadi karena para wanita tidak melakukan pap smear secara teratur. Pap smear ini dinyatakan sebagai prosedur yang digunakan dengan tujuan mengumpulkan sel dari leher rahim sehingga bisa dilihat melalui mikroskop untuk menemukan sel kanker dan pra kanker.

Untuk melakukan prosedur ini, sebaiknya kamu mengonsultasikannya dengan dokter. Untuk pedomannya, kamu bisa melakukan pap smear ini 3 tahun setelah berhubungan intim pertama kemudian hingga mencapai usia 30 tahun, 3 tahun sekali. Bila hasil dari pap smear ini positif, tergantung dari jenis sel yang ditemukan, maka kamu akan kembali diminta untuk melalukan pap smear pada beberapa bulan mendatang untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain pap smear masih ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa kamu lakukan, seperti.

Menghindari Kontak dengan HPV

HPV ini yang merupakan virus penyebab kanker seriks, maka untuk menghindari paparan dari virus tersebut bisa membantu kamu untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit tersebut. HPV bisa tertular dari satu orang ke orang lain dengan melakukan kontak kulit yang telah terinfeksi kulit dengan daerah kulit yang terinfeksi. HPV juga bisa tertular karena hubungan seks, termasuk vaginal, oral, dan anal. Kamu bisa mencegahnya dengan tidak membiarkan orang lain yang tidak pasti riwayat kesehatannya untuk melakukan kontak dengan daerah dan genital kamu.

Selalu Menggunakan Kondom

Penggunaan kondom bisa memberikan perlindungan terhadap HPV namun tidak 100% mencegah infeksi. Dari sejumlah penelitian mengatakan dengan menggunakan kondom secara benar ketika kamu melakukan hubungan seks mampu menurunkan tingkat infeksi HPV hingga 70%.

Tidak Merokok

Dengan tidak merokok, tentu menjadi salah cara yang paling penting untuk mengurangi resiko kanker serviks. Racun yang dimiliki oleh rokok tentu bersifat oksidatif sehingga bisa memicu tumbuhnya sel kanker yang akan semakin ganas.

Melakukan Vaksinasi

Vaksin HPV bertujuan untuk mencegah infeksi HPV namun tidak mengobati infeksi yang sudah timbul. Maka dari itu, vaksin HPV harus diberikan ketika seseorang belum terinfeksi HPV. Vaksinasi HPV ini dianjurkan untuk kamu wanita yang berusia 13 – 26 tahun sedang untuk laki-laki berusia 13 hingga 21 tahun.