Minum Kopi Saat Haid Bahaya. Mitos atau Fakta?

Kopi memang memiliki khasiat yang terbilang cukup baik bagi tubuh. Minuman khas dari buah kopi ini, memang identik dikonsumsi oleh kaum adam. Namun, nyatanya stereotip tersebut tidak sepenuhnya benar. Kopi sudah menjadi gaya hidup baik bagi pria maupun wanita. Bagi para pecinta kopi, tentu mampu membedakan dan menemukan apa yang nikmat dari minuman berkafein ini. Namun, banyak anggapan, khususnya bagi wanita, bahwa minum kopi saat sedang haid perlu untuk dihindari karena dianggap berbahaya. Nah, ini mitos atau fakta ya?

Saat sedang haid, makanan dan minuman yang dikonsumsi memang sangat mempengaruhi kondisi tubuh yang sedang mengalami pergolakan hormon. Berbagai gejala PMS seperti pusing, nyeri, dan mood swing, sampai keadaan kesehatan fisik yang drop akan sangat mengganggu kegiatan. Maka biasanya, bagi beberapa wanita akan berjaga-jaga atau mengatur pola makan menjelang gejala PMS tiba.

Umumnya ketika sedang haid, wanita tentu disarankan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayuran segar. Sebisa mungkin perlu menghindari konsumsi junk food atau makanan instan berlebihan. Namun, bagaimana bagi pecinta kopi? Pasti banyak yang merasa bingung sebenarnya saat haid boleh nggak sih minum kopi atau teh mengingat kandungannya sama.

Pada dasarnya, kopi memang memiliki khasiat yang cukup baik bagi tubuh. Mengkonsumsi minuman ini akan membuat menikmatnya menjadi semakin bersemangat dan karena memicu peningkatan adrenalin. Namun, efek kopi pada tiap masing-masing orang berbeda, sehingga memang ada yang menyukai bahkan menjadikan kopi bagian dari gaya hidup. Kopi dan teh memang sama-sama mengandung kafein namun, kadar kafein pada teh biasanya lebih ringan dibanding kopi tergantung dari jenis teh itu sendiri. Kafein ini berpengaruh pada peningkatan fokus dan semangat bagi pengkonsumsinya, namun jenis teh tertentu dapat memberikan efek relaksasi yang lebih dominan bahkan kadar kafeinnya lebih rendah lagi. Bukan dari kafein, tapi kedua jenis minuman ini sama-sama akan memberikan efek diuretika lebih kuat dibandingkan hanya meminum air mineral biasa.

Dari beberapa pakar kesehatan sudah membahas bahwa, minum teh dan kopi saat haid sebenarnya sah-sah saja. Teh chamomile bisa jadi pilihan teh yang paling tepat bagi para penyuka teh. Karena teh ini diyakini memiliki kandungan yang bisa membantu meredakan otot kaku dan mengatasi tekanan penyebab perasaan tak tenang. Nah, selain teh chamomile, teh jahe juga bisa membantu mengatasi perut kembung dan mual saat haid.
Untuk kopi, mungkin efeknya bisa berbeda pada setiap orang. Kalau kamu, ladies, merupakan penikmat kopi, minum kopi secukupnya saat haid mungkin tidak akan masalah. Kopi bisa membantu meningkatkan energi dan membuatmu bersemangat melakukan aktivitas walaupun disaat kamu sedang haid. Tapi kalau nyeri haid sedang parah atau kondisi tubuh sedang tidak stabil, disarankan untuk mengurangi minum minuman yang berkafein tinggi.

Satu hal yang pasti dan penting untuk diketahui, saat sedang haid sangat dianjurkan memperbanyak minum air putih karena kadar cairan tubuh juga pasti akan sangat berpengaruh. Konsumsi buah pisang yang kaya akan kandungan vitamin B6, magnesium, dan kalium yang baik untuk tubuh juga bisa menjadi solusi menjaga agar kondisi tubuh tetap bugar saat haid, selain pisang semangka juga direkomendasikan untuk dikonsumsi saat haid karena mengandung gula alami dan serat yang baik untuk tubuh.

Jadi, bukan soal mitos yang beredar bahwa minum kopi itu bahaya ya Ladies. Segala hal akan menjadi berbahaya bila dikonsumsi berlebihan.