Apakah Infused Water Benar Manfaatnya?

Beberapa waktu lalu, memang kita sering melihat beberapa orang yang membawa tumblr air minum yang berisi potongan buah di dalamnya. Buahnya pun beragam, mulai dari yang paling umum adalah lemon, mentimun, kiwi, dan ada juga potongan buah apel ataupun nanas. Setelah banyak bermunculan, diketahui bahwa hal tersebut memiliki nama Infused Water dan sempat menjadi tren di kalangan masyarakat karena konon katanya, sari-sari buah yang direndam dalam sebotol air mineral tersebut memberikan efek yang baik untuk kesehatan. Namun, apakah infused water ini benar-benar bermanfaat bagi tubuh?

Infused water terbilang cukup mudah dibuat. Hanya dengan menggunakan beberapa potong buah yang dicampurkan ke sebotol air mineral lalu didinginkan ataupun dibekukan, kamu sudah bisa memperoleh air mineral bersari buah. Banyak orang yang percaya bahwa Infused water ini sangat bermafaat bak air mineral bervitamin, bahkan ada yang percaya bahwa dengan mengkonsumsi infused water dapat menurunkan berat badan sehingga membantu program diet.

Dilansir dari berbagai artikel kesehatan, dijelaskan bahwa infused water sendiri, merupakan hasil dari proses pembentukan alkali pada air. Dengan kata lain, infused water juga dibisa disebut sebagai air alkali yang dikenal memiliki pH yang tinggi dan dipercaya masyarakat bahwa minuman dengan pH yang tinggi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena air yang memiliki pH senilai 8-9 dapat mempengaruhi pH darah sehingga darah bisa menjadi bersifat basa ketika meminum air alkali.

Namun secara ilmiah, pH dalam darah diatur oleh dua organ tubuh bagian dalam yaitu paru-paru dan ginjal. Cairan yang masuk ke dalam tubuh melalui minuman akan diproses oleh lambung dan bercampur dengan asam lambung sehingga menghasilkan air dari lambung yang bersifat asam. Maka, air alkali bisa dikatakan tidak mempengaruhi pH dalam darah. Yang berati bahwa kepercayaan masyarakat akan air alkali yang dapat mempengaruhi pH darah, tidak sepenuhnya terkonfimasi secara ilmiah.

Infused water yang terlalu lama dikonsumsi justru akan mendatangkan kerugian bagi tubuh. Beberapa diantaranya adalah buah yang terkontaminasi karena terendam dalam air, sehingga bakteri dari buah yang terkontaminasi akan menyebar dalam tubuh dan mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan pencernaan. Lalu, buah yang terlalu lama direndam akan rusak nutrisinya sehingga buah tidak memiliki manfaat lagi untuk dikonsumsi. Yang terakhir, mengkonsumsi infused water hanya akan memberikan manfaat sari buah yang sudah tercampur dalam air, sedangkan serat buah yang jelas bermanfaat untuk pencernaan justru tetap tertinggal pada buah atau bahkan sudah rusak. Sehingga manfaat buah tidak seluruhnya terpakai.

Meminum atau mengkonsumsi infused water tidak salah. Infused water akan memberikan kesegaran pada tubuh dan melegakan dahaga pada tenggorokan. Namun, infused water akan baik dikonsumsi apabila tidak direfil dengan kondisi buah lama yang tidak diganti. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebaikan serta manfaat kesegaran baik sari ataupun nutrisi buahnya. Usahakan untuk menganti buah apabila akan membuat kembali infused water baru dan jangan membiarkan buah direndam terlalu lama. Infused water baiknya segera dikonsumsi selagi masih baru dan segar. Untuk mendapatkan manfaat buah dengan nutrisi yang lengkap, baiknya buah diproses dengan cara di jus. Sehingga manfaat serat dan nutrisi buah terjaga secara utuh saat dikonsumsi.