Inspiration, Travel

Srikandi Indonesia dengan Prestasi dan ASIAN GAMES 2018

Gelaran Asian Games telah memasuki hari ke tiga setelah pembukaan yang spektakuler dan menakjubkan di dua kota di Indonesia yaitu Jakarta dan Palembang. Bicara mengenai Asian Games tak lengkap rasanya bila tidak membicarakan para Kartini Indonesia dalam pesta olah raga terbesar ini. Dari cabang olah raga bela diri taekwondo, nama Defia Rosmaniar berhasil menorehkan sejarah dengan meraih medali emas pertama untuk kontingen Indonesia, dari nomor individu poomsae putri Asian Games 2018. Upaya yang dilakukan oleh wanita 23 tahun ini berbuah manis setelah berhasil meraih medali emas di cabang Taekwondo.

Defia Rosmaniar telah mengikuti pemusatan latihan di Korea Selatan sejak Maret hingga Agustus 2018. Ia melakukannya tentu saja guna mempersiapkan Asian Games 2018. Usaha yang tidak mengkhianati hasilpun ia peroleh dengan luar biasa. Defia menjadi atlet pertama Indoesia yang berhasil meraih medali emas dalam ajang tersebut.

Atlet kelahiran Bogor itu tampil dengan sempurna dan membanggakan pada nomor poomsae perorangan putri yang berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) pada hari minggu silam. Defia Rosmaniar mengalahkan wakil Iran, Marjan Salashouri, dengan perbedaan skor yang mencolok.
Ia meraih poin 8.760, sedangkan Salashouri cuma bisa mendapatkan poin 8.360.

Serupa tapi tak sama dengan Defia, kejayaan atas medali emas dari olah raga beladiri wushu juga disumbangkan oleh Lindswell Kwok. Berkat usahanya dalam gelaran kompetisi olah raga se-Asia ini, Indonesia kembali meraih emas keduanya di Asian Games 2018.  Bertempat di  Hall B JIEXpo Kemayoran, Senin (20/8/2018), Lindswell meraih skor tertinggi saat turun di nomor Taijijian. Ia meraih skor 9.75. Dengan skornya di nomor Taijiquan pada hari Minggu yang sama, ia juga mencapai 9.75, artinya total skor yang dikumpulkan Lindswell mencapai 19.50. Dengan demikian skornya menjadi yang tertinggi dari antara 16 atlet wushu yang ikut dalam kompetisi.

Masih dalam euforia pesta olah raga tersebesar tahun ini, di sisi lain cabang olah raga yang cukup memacu adrenalin. Tiara Andini Prastika turut menyumbangkan medali emas yang ketiga untuk Indonesia. Melaksanakan perlombaan di Khe Bun Hill Subang, pada Senin silam, Tiara Andini menjadi yang tercepat di antara para pesepeda down hill putri lalinnya. Dia berhasil membukukan waktu dua menit 33,056 detik. Dengan perolehan tersebut, Tiara berhasil mengalahkan Vipavee Deekaballes yang berada di posisi dua dan terpaut 9,598 detik yang merupakan atlet asal Negeri gajah putih, Thailand dan berhak memperoleh medali perak.

Itu dia para skrikandi bangsa yang turut dalam kemeriahan Asian Games 2018, ketiganya merupakan wanita yang turut mengharumkan nama Indonesia melalui bakat dalam bidang olah raga. Menginspirasi, bukan?

Previous ArticleNext Article