Ladies, Lebih Baik Sakit Hati Berpisah, Ketimbang Bertahan Namun Menyakitkan!

Lebih Baik Sakit Hati Berpisah, Ketimbang Bertahan Namun Menyakitkan

Tidak ada yang bisa tahu bagaimana jalannya hubungan yang sedang kamu jalani itu pantas untuk dipertahankan dalam beberapa waktu lamanya. Jangan pernah untuk mengambil sebuah kesimpulan bahwa hubungan yang sedang kamu jalani adalah baik, yang alasannya karena segalanya diawali dengan sesuatu yang manis. Karena setiap pasangan pasti memiliki rasa yang sama. Manis di awal merupakan hal biasa dalam sebuah hubungan, namun apakah manis ini akan terus berakhir sampai akhir itulah yang harus kamu pertimbangkan. Waktu tidak pernah menjadi sebuah jaminan yang bisa membuat hubunganmu akan tahan lama hingga menikah. Bertahanlah jika itu memang layak dipertahankan. Dan berjuanglah jika memang dia pantas untuk kamu cintai dan diperjuangkan. Namun lepaskanlah jika itu hanya membuatmu sakit.

Ada ungkapan lebih baik sakit hati karena perpisahan dibandingkan harus terus menerus disakiti jika terus bertahan. Bila dalam hubungan kalian memang tidak ada kebaikan, untuk apa kamu bertahan pada hubungan itu. Dan jika memang kamu dan dia hanya saling menyakiti karena terlalu memaksakan diri, mengapa masih bisa bertahan. Dan melepaskan adalah hal yang terbaik dilakukan untuk sebuah cinta. Sebuah perpisahan hanya memberimu sakit di awalnya saja. meski sulit namun akhirnya luka itu pun akan terobati. Jika kamu masih memaksakan diri, dengan mempertahankan hubungan yang tidak ada cinta lagi maka hubungan yang kamu jalani itu hanya memberikan luka selama kamu menjalaninya. Maka tidak ada lagi alasan untuk bertahan dengan seseorang yang dengan mudah melakukan atas nama cinta untuk tetap bersamamu. Bila seseorang memahami cinta yang sebenarnya, tentu dia pun juga memahami bagaimana cara untuk membahagiakannya. Meski caranya sangat sederhana, cinta itu bisa memberimu kebahagiaan. Kamu juga perlu untuk mengabaikan perasaan dan lebih mendengarkan logika. Kehilangan cinta bukan sebuah hal yang memberikanmu kematian yang membuatmu takut untuk melepaskannya. Karena sebenarnya, kamu pun juga memiliki cinta yang tidak hanya berasal darinya. Masih ada banyak orang di sekitarmu yang lebih mencintaimu.

Akan lebih sakit hati jika terus bertahan dibandingkan berpisah. Karena waktu akan memberimu kesempatan untuk lebih mendapatkan cinta yang tulus dan pastinya membahagiakan. Jadi jangan pernah takut untuk melepaskan jika kamu merasa tidak bahagia dengan kekasihmu. Sebuah hubungan bisa dikatakan belum terlalu pantas untuk dipertahankan jika hubungan yang telah dijalani itu belum terlalu lama dijalani. Kamu tidak bisa lantas mengklaim pasanganmu itu baik jika hubungan yang kamu jalani itu masih seumur jagung. Karena kebaikan dan keindahan lumrah dialami oleh setiap pasangan yang sedang berpacaran. Begitu juga sebaliknya, jangan karena hubungan yang telah kamu bina sudah lama, lantas kamu enggan untuk memutuskannya. Meski waktu tidak menjamin awetnya sebuah hubungan, hubungan yang nyaman, dan bahkan hubungan yang membawamu kepada jenjang pernikahan. Bertahanlah jika memang pantas untuk dipertahankan. Dan berjuanglah jika dia memang layak untuk diperjuangkan. Serta kamu juga harus menanamkan kepadanya bahwa dia yang kamu harapkan. Namun, ketika pasanganmu tidak layak untuk hal-hal tersebut, maka lepaskanlah.

Dan memang lebih baik kamu merasakan sakit hati berpisah daripada kamu terus bertahan. Dan bila dia tidak memberikan manfaat dalam sebuah hubungan yang kalian jalani, untuk apa kamu terus mempertahankannya. Dan jika memang ada hati yang harus selalu disakiti, untuk apa dipaksakan. Ada kalanya melepaskan adalah hal yang paling baik untuk sebuah cinta.

7 Ciri-Ciri Kamu Belum Bisa Move On dari Mantan nih Ladies

7 Ciri-Ciri Kamu Belum Bisa Move On dari Mantan

Siapapun itu pasti merasakan putus cinta. Dan kondisi demikian memang hal yang sulit untuk diterima. Terlebih lagi jika kamu telah berhubungan dengannya sudah cukup lama. Meski sakit rasanya, putus cinta merupakan sebuah kenyataan yang harus diterima dan dihadapi. Tentunya sangat sayang sekali untuk melepaskan segala kenangan indah yang sering dilakukan bersamanya ketika masih menjalin sebuah hubungan. Dan juga apa yang kalian lakukan selalu dijalani dalam suasana suka maupun duka.

Namun, mau bagaimana lagi. kamu juga tidak bisa memaksakan diri untuk tetap bertahan jika diantara kalian sudah tidak ada kecocokan lagi. kadang kala, ada mantan-mantan yang belum bisa move on dari kenyataan tersebut, meskipun sudah diterima dan dihadapi. Masih ada harapan untuk mengharapkannya dia kembali. Bukan begitu? Kamu perlu tahu ada 7 ciri-ciri kamu belum bisa move on dari mantan kamu. Rasanya masih sayang untuk menghapus segala kenangan yang pernah dijalaninya. nah, berikut ini ciri-ciri jika kamu belum bisa move on yang bisa kamu ketahui.

  1. Menginginkan Barang-Barang Pemberiannya Kembali

Kedengarannya lucu ya? Saat kamu masih berjalan dan berhubungan dengannya, untuk memberikan barang-barang dilakukannya dengan senang hati. Namun, kenyataannya setelah putus, barang-barang yang sudah diberikannya tiba-tiba diminta lagi. Dan kondisi yang demikian bisa menjadi indikator bahwa mantan kamu itu belum bisa move on darimu. Sengaja dia ingin menjalin kontak denganmu yang caranya dengan meminta barang-barang yang pernah diberikan kepadamu dimintanya kembali.

  1. Coba-coba untuk Meneleponmu Meski Kamu Sudah Ganti Nomor

Ada saja cara untuk mencoba menghubungimu meski sudah putus hubungan. Mantan kamu selalu berusaha mencari cara supaya bisa mengontakmu dengan meneleponmu meski kamu sudah menutup aksesnya. Meski kamu pun sudah berganti nomor, dia pun masih tetap bisa menghubungimu. Seperti menanyakan nomor baru kamu ke beberapa teman dekatmu.

  1. Tetap Bertahan Sendiri dan Tidak Mencoba Hubungan Baru

Kondisi yang demikian bisa terjadi karena dua hal. Pertama karena mantan kamu benar-benar belum bisa move on dari kamu. Dan yang kedua, memang dia enggan untuk menjalin hubungan baru setelah putus dari kamu.

  1. Sikapnya Kepadamu Berubah Hangat

Jika saat masih menjalani hubungan bersamamu sikapnya selalu cuek, setelah dia menerima kenyataan telah putus denganmu maka tiba-tiba sikapnya berubah menjadi hangat dan penuh perhatian. Dan itu kamu harus waspada. Karena itu berarti dia belum move on dari kamu dan menunjukkan penyesalannya putus dari kamu.

  1. Selalu Membicarakan Tentang Hubungan Yang Kalian Jalani Dulu

Jika kamu masih ada kontak dengan mantanmu, dan ternyata mantan kamu selalu membahas hal-hal yang pernah kalian jalani dahulu sudah pasti bahwa mantamu belum benar-benar bisa move on darimu.

  1. Terlalu Larut dalam Kesedihan Hingga Waktu Yang Lama

Putus itu menyakitkan. Dan itu sebuah keputusan yang memang harus diterima dan dihadapi. Dan bila kamu telah siap untuk menerima kenyataan itu, maka kamu pun harus kuat pula menghadapinya. Jangan terlalu larut dalam kesedihan yang berlarut-larut dan terlalu lama yang itu menandakan kamu pun belum bisa move on dari kekasihmu.

  1. Cemburu Ketika Melihatmu Membuka Hati Untuk Orang Lain

Kadang lucu juga bila melihatnya. Mantan kamu merasa tidak terima ketika kamu mulai membuka diri dengan orang lain. Dia tiba-tiba marah-marah dan menyalahkan dirimu mengapa begitu cepat untuk membuka hati dengan orang lain. Kecemburuan dari mantan kamu ini dikarenakan dia yang belum move on dari kamu.

Ladies, Inilah Tanda Bahwa Pria Itu Jodohmu!

tanda pria jodohmu

Memang membicarakan masalah jodoh merupakan hal yang sensitif. Terutama bagi yang memang usianya sudah memasuki mapan dan siap menikah. Jika kamu belum juga menemukan pasangan di usia yang sudah cukup matang, tentu hal-hal yang berkaitan tentang jodoh bisa menjadi suatu hal yang mengerikan. Namun, entah mengapa banyak di sekeliling kita yang membicarakan jodoh tentu akan merujuk pada orang baru yang sangat mencuri perhatian. Namun, apakah kamu tahu, jodoh itu pemberian Tuhan? Tidak harus orang-orang baru dalam kehidupan kamu, bisa saja jodohmu adalah yang sejak dari dulu selalu menemani kamu tanpa kamu sadari sebelumnya. Nah, dari dasar di atas itulah, ladies, inilah tanda bahwa pria itu adalah jodohmu.

Dan saat kamu mulai berhubungan dengan seorang pria yang tahapnya sudah mulai serius, mungkin ada pikiran terbersit kalau-kalau si dia adalah pasanganmu kelak. Dan untuk itu, di sini ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa pria itu adalah jodohmu. Ingin tahu? Simak ulasannya berikut.

  1. Wajah Pria Itu Mirip Dengan Kamu

Kamu bisa percaya atau tidak, bila sebagian pasangan yang sudah menikah nampak mirip satu sama lain. Dan ini juga bukan terjadi karena kebetulan belaka. Ada sebuah penelitian yang diungkapkan, bahwa seseorang akan memiliki ketertarikan dengan orang lain yang ciri-ciri wajahnya sama dengan dirinya. Dan ada lagi sebuah studi mengatakan bahwa para pasangan yang telah menikah kadang memiliki persamaan secara fisik, seperti bentuk leher dan juga panjang jari tengahnya.

  1. Menerima Segala Kekurangan Kamu

Memang tidak ada orang yang sempurna. Namun, bila kamu diam-diam cemberut saat dia menggigit kuku atau menggerutu ketika asyik menyaksikan tayangan pertandingan sepak bola di televisi dan tidak mengacuhkanmu, kamu patut waspada. Terlebih lagi jika ada pikiran terlintas di benakmu untuk mengubah kebiasaannya. Mungkin dia bukan yang tepat buat kamu. Namun jika kamu mau menerima segala kekurangannya, apapun itu, berarti kamu siap untuk melewatkan hari-hari bersamanya selamanya.

  1. Cuma Dia yang Bisa Membuatmu Tertawa Lepas

Seorang ahli dalam hal asmara pernah menyatakan, bahwa suatu hubungan akan berjalan sukses jika di dalamnya selalu diwarnai dengan berbagai keceriaan. Hal itu bisa dimulai dengan saling tukar candaan, lelucon, atau hanya cerita-cerita singkat yang bisa membuatmu tertawa lepas. Namun, bila kamu seorang yang cenderung menjaga sikap saat bersama dia atau sering membuatmu menangis sebaiknya lupakan kalau dia adalah jodohmu.

  1. Teman-temanmu Menyukai Dia dan Begitu Pula Sebaliknya

Jika pria yang sering bersamamu bisa berteman dengan sahabat-sahabatmu hingga salah seorang sahabatmu mengatakan bahwa dia adalah pria yang baik untukmu adalah hal yang baik dari hubunganmu dengannya. Kadang, pandangan dari teman-teman yang mampu memahami apa yang terbaik untuk hidup dan kebahagiaanmu. Mereka lebih bisa menilai pria dengan lebih obyektif, dibandingkan kamu sendiri yang sedang dalam kondisi dimabuk cinta.

  1. Selalu Berdebat dengan Sehat Saat Dengannya

Hal yang aneh jika dalam sebuah hubungan tidak pernah terjadi pertengkaran. Intinya, terjadinya adu argumen bukan merupakan bahwa kamu dan dia tidak cocok. Namun, bila dalam pertengkaran itu dilakukan dengan cara yang buruk, seperti melempar barang-barang itu bisa dianggap sebagai suatu pertanda yang buruk. Untuk melakukan adu argumen yang sehat, kamu bisa mengetahui ciri-cirinya berikut. Saat kamu dan dia bisa melakukan diskusi tanpa harus mengeluarkan kata-kata hinaan, cacian, makian, serta memojokkan satu sama lain, maka kehidupan kamu dengannya tentu akan lebih baik selamanya. Dan hal itu tentu sangat membutuhkan banyak kompromi. Bila sekarang kamu bisa menyelesaikannya dengan baik, maka tentu akan menjadi modal yangbaik untuk ke depannya.