Pernah Dengar Diet ‘Whole 30’ ?

Mungkin Ladies cukup skeptic ketika mendengar kata ‘diet’.

 

Ya, yang biasanya terbayangkan dari diet adalah pembatasan makan dalam sehari yang tadinya sebanyak tiga kali menjadi satu kali saja, menghitung kalori setiap ingin menyantap makanan, dan bahkan terkadang diet dapat ‘menyiksa’ karena memaksamu untuk menahan rasa lapar. Selain itu, kebanyakan orang beranggapan kalau diet hanya dilakukan untuk mencapai bentuk atau berat tubuh tertentu.

 

Namun tidak selamanya, kok, diet itu menyiksa. Dan tidak selamanya juga diet itu  hanya ditujukan bagi mereka yang ingin mencapai berat tubuh tertentu. Disini kami ingin memperkenalkan Ladies dengan salah satu jenis diet yang tujuan utamanya adalah  untuk menginvestigasi bagaimana tubuhmu merespon berbagai jenis makanan dan membuat Ladies mengenali tubuh sendiri lebih baik lagi. Penasaran?

 

Diet ini dinamakan Whole 30.

Pada prinsipnya, diet Whole 30 akan secara temporer mengeliminasi “trigger foods”; makanan yang (mungkin) membuatmu merasa tidak enak/ sehat. Jadi, dengan melakukannya, Ladies dapat mengetahui jenis makanan apa saja sih yang ternyata merupakan ‘trigger’ masalah-masalah kesehatanmu. Contohnya, ternyata selama ini penyebab masalah di perutmu adalah keju, dan sebagainya.

 

Sesuai dengan namanya, diet ini dilakukan selama 30 hari, dan setelah itu, Ladies dapat mencoba mengkonsumsi lagi jenis makanan yang selama ini tidak dikonsumsi. Apabila Ladies merasakan perubahan ketika mengkonsumsi jenis makanan tertentu, maka kemungkinan besar itulah “trigger food” yang Ladies miliki. Pada intinya, diet ini memungkinkan Ladies untuk meng-install asupan makanan ke tubuh.

 

Apa saja dan Don’ts dan Do pada diet Whole 30?

Inilah beberapa Don’ts yang harus Ladies hindari selama 30 hari:

1. Biji-bijian

Kategori ini termasuk nasi, jagung, gandum, quinoa dan biji-bijian bertunas.

 

2. Kacang-kacangan

Kamu juga harus menghindari kacang-kacangan seperti kacang tanah, lentils, dan juga tahu, edamame dan kecap.

 

3. Dairy

Keju, susu sapi, yoghurt, krim, dan mentega juga wajib dihindari ya, Ladies.

4. Alkohol

Termasuk segala jenis alcohol untuk di minum dan masak. Dan juga ekstrak vanilla.

 

5. Gula tambahan

Kamu harus menghindari segala jenis gula tambahan, seperti madu, maple syrup dan sebagainya. Penting banget nih bagi kamu untuk membaca ingredients ketika berbelanja.

 

6. “Junk” Food

Nah, ini nggak kalah penting nih buat dihindari. Makanan fast food seperti ayam goreng dan pizza wajib dihidari ya. Termasuk makanan dengan kandungan MSG didalamnya.

 

 

Lalu, apa yang boleh dikonsumsi selama diet Whole 30?

Tenang, Ladies! Ada banyak pilihan jenis makanan enak dan sehat yang bisa kamu konsumsi kok! Diantaranya:

1. Sayur-sayuran

Makanlah sayuran! Kamu juga boleh kok makan kentang!

 

2. Buah-buahan

Apel, pisang, mangga dan teman-temannya bisa jadi pilihan. Namun, kamu juga harus tetap bijak dalam asupan jumlah gula dari buah-buahan ini, ya.

 

3. Daging

Termasuk daging ayam, sapi dan protein hewani lainnya. Tapi hindari dulu segala bentuk sajian daging yang sudah diproses ya!

4. Seafood

Termasuk udang, kepiting, ikan dan lainnya bisa kamu konsumsi kok.

 

5. Telur

Bisa jadi pilihanmu untuk sarapan, nih.

 

6. Minyak

Minyak kelapa dan minyak zaitun untuk memasak.

7. Kopi

Yes, kamu boleh kok mengkonsumsi kopi asalkan tidak diberi pemanis tambahan.

 

 

Kunci diet Whole 30

Salah satu kunci penting untuk menjalankan diet ini adalah dengan selalu mengecek label kandungan dari setiap makanan yang dikonsumsi. Hal ini membuat kita juga semakin peduli dengan apa yang kita konsumsi karena semua itu akan mempengaruhi kesehatan jasmani dan mental kita, loh!

 

Bagaimana? sudah siap mencoba diet Whole 30 ini, Ladies?