Memilih Sumber Bantuan Pendanaan untuk Pernikahan

Menikah, merupakan satu prosesi dan tahap dalam kehidupan yang sangat diimpikan oleh banyak orang terutama wanita. Wanita tentu ingin pernikahannya menjadi momen yang sangat berharga karena pernikahan adalah suatu proses yang sakral yang harapannya tentu saja dilakukan sekali dalam seumur hidup. Menyiapkan segala sesuatu untuk tahap ini, memang dirasa cukup kompleks terutama menyiapkan keperluan finansial.

Nah, untuk kamu para Ladies milenial di era yang serba canggih dan berteknologi saat ini, banyak sekali platform-platform financial technology atau lebih dikenal dengan sebutan fintech yang bisa membantu mewujudkan pernikahan idamanmu. Berperan sebagai sumber bantuan pendanaan untuk pernikahan, wedding fintech ini juga bisa membantu kamu mengkalkulasi biaya pernikahan seefektif mungkin dengan mengajak nasabahnya berdiskusi bersama mengenai konsep dan apa saja komponen-komponen yang di inginkan kedua calon pengantin. Namun dari sekian banyak platform yang menyediakan bantuan pendanaan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam memilih sumber pendanaan pernikahan.

Kenali jenis wedding fintech

Dengan dinamika perkembangan teknologi, tentu saja banyak sekali inovasi yang terjadi. Mengenai wedding fintech sebagai salah satu pilihan sumber bantuan pendanaan pernikahan, ternyata memiliki keragaman jenis dan cara mengajukan permohonan dananya. Ada wedding fintech yang mengajak kamu dan pasangan kamu menjadi nasabahnya dan memberikan kamu wadah untuk menabung dalam jangka waktu tertentu dan selanjutnya memberikan kamu bunga dari tabungan tersebut, ataupun juga ada wedding fintech yang sistem pengajuan dananya mengikuti sistem KTA atau Kredit Tanpa Anggunan dengan tujuan dana pernikahan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, untuk itu kamu perlu mengenali dan menyesuaikan dengan kondisi.

Perhatikan penawaran

Kehadiran fintech memang cukup membantu dalam hal pendanaan dalam hal apapun. Dengan bertambahnya kelengkapan fintech khusus untuk aspek pernikahan, ada hal yang sangat perlu menjadi perhatian yaitu mengenai penawaran yang diberikan. Hal ini penting untuk perhatikan karena penawaran yang diberikan oleh pihak pemberi dana merupakan harga yang bisa dipertimbangkan. Bicara mengenai pembiayaan tentu saja sangat sensitif soal harga, walaupun nanti pasangan yang menggunakan jasa bantuan fintech ini akan mengembalikan dana dengan cara mengangsur, tapi biaya angsuran tiap bulannya perlu diperhatikan berapa nilai nominalnya.

Dalam pengawasan OJK

Financial technology menggunakan kecanggihan teknologi digital dan tentunya bantuan dari beberapa lembaga yang mengsupport pemberian bantuan dana. Maka keamanannya tentu harus benar-benar terjamin karena biar bagaimanapun hal ini akan sangat terkait dengan financial, jangan sampai terjebak dengan beberapa ulasan dari orang-orang yang sudah menggunakan jasa sumber pendanaan tersebut. Indonesia sendiri tidak menolak atau apatis terhadap kemajuan teknologi terutama dalam bidang keuangan, maka di Negara ini ada lembaga yang memastikan bahwa segala bentuk ataupun jenis layanan yang melakukan kegiatan transaksi dengan adanya siklus keuangan, tentu perlu dijamin keamanannya. Maka pastikan bahwa fintech sudah terdaftar dan dalam pengawasan Jasa Otoritas Keuangan atau dikenal dengan singkatan OJK.

Perhatikan ukuran tenor

Tenor merupakan jangka waktu angsuran dalam melakukan kredit pendanaan. Besarnya tenor memang tergantung pada penyedia dana ataupun pemohon pendanaan. Biasanya semakin besar atau semakin lama tenor angsuran, dana yang harus dibayarkan setiap bulannya akan semakin besar. Untuk itu, sebelum kamu mengajukan pinjaman pada wedding fintech untuk menjadi bantuan pendanaan pernikahan kamu, ada baiknya perhatikan juga tenor yang disediakan dari pihak fintech. Mengapa perlu demikian? Karena pastinya tenor pembayaran ini harus sesuai dengan kemampuan finansial pribadi calon pengantin.

Jaminan

Jaminan dalam hal pengajuan pendanaan memang cukup lazim dan memang sudah diberlakukan secara resmi terutama untuk jenis pendanaan dengan sistem kredit. Dengan jaminan inilah maka kamu dianggap sebagai pengaju dana yang meyakinkan, dan dengan jaminan ini pula kamu bisa menyesuaikan kemampuan pembiayaan yang kamu ingin ajukan. Namun, yang perlu kamu perhatikan adalah jenis jaminan yang dialokasi oleh pihak fintech apalagi dengan melakukan pengajuan dana melalui fintech kamu bisa benar-benar hanya terhubung secara digital bahkan tanpa perlu bertatap muka. Karena menjadi hal yang cukup sensitif mengingat hal mengenai jaminan tentu bukan sesuatu yang tidak berharga, sehingga jaminan menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan.

Jadi Ladies meninggalkan tahun 2018 harus dengan resolusi yang mantap di tahun mendatang. Dengan adanya kemajuan teknologi untuk memilih sumber bantuan pendanaan pernikahan kamu, mulailah untuk mencari tahu, mengenal, dan memilih sumber bantuan pendanaan pernikahan kamu dengan baik selayaknya kamu dan pasanganmu saling mengenal satu sama lain. Jangan tunda-tunda lagi, segera wujudkan hari bahagia yang tak akan terlupakan.